Presiden Jokowi Hadiri KTT OKI Bahas Perang Israel-Hamas

Presiden Jokowi Hadiri KTT OKI Bahas Perang Israel-Hamas

Pembahasan soal Israel-Hamas dilakukan oleh Presiden Jokowi yang Hadiri KTT OKI. Presiden Jokowi Hadiri KTT OKI bersama rombongan delegasi terbatas di Riyadh, Arab Saudi dalam kunjungan keraja yang merupakan rangkaian kunjungan kerja Presiden.

Presiden dan rombongan juga akan berkunjung ke San Fransisco dan Washington DC, Amerika Serikat.

Dalam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), akan membahas perihal situasi yang terjadi di Gaza. Harapanya, hasil dari pertemuan tersebut akan terciptanya jalan keluar bagi perdamaian Israel-Hamas.

Harapan dari pertemuan tersebut, bakal terciptanya keputusan- keputusan yang kuat dan sangat keras. Terciptanya Resolusi tersebut untuk mendorong dimulainya proses perdamaian yang sungguh dan genuine. Dalam menciptakan perdamaian berdasarkan two state solution.

Resolusi ini menunjukan posisi kesatuan negara negara yang tergabung di dalam OKI terhadap situasi yang telah terjadi di Gaza, Palestina.

Beberapa hasil keputusan tersebut diantaranya mengecam aksi agresi Militer Israel yang dilakukan di jalur Gaza, Palestina. Kemudian, mengecam pemindahan paksa terhadap warga Gaza Utara ke Gaza Selatan.

Hancurnya fasilitas rumah sakit di Gaza yang terkena serangan bom dan roket Israel juga harus dikecam. Serta mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi untuk mengecam perusakan rumah sakit di Gaza oleh Israel.

Solusi mengaktifkan Islamic Financial Safety Net dalam memberikan dukungan bantuan finansial, ekonomi, dan kemanusiaan kepada pemerintah Palestina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan siap berdialog dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, soal kejahatan kemanusiaan di Palestina oleh invasi Israel.

 Didalam kunjungan kerja bilateral ke Amerika Serikat, Presiden dan rombongan akan menyampaikan hasil keputusan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Untuk mencapai terciptanya perdamaian bagi negara Israel dan Palestina

error: Content is protected !!