Dinilai 95 Persen, Sutradara Dune: Part Two Raih Rekor Baru

Sutradara Dune: Part Two

Dune: Part Two berhasil menuai reaksi positif dari para kritikus film. Sekuel kedua dari saga Dune ini dianggap berhasil melanjutkan cerita dengan eksekusi yang semakin menawan. Menurut laman agregator Rotten Tomatoes per Jumat, film ini meraih skor kritikus 95% dari 235 ulasan di media International. Hal ini berarti Sutradara Dune: Part Two raih rekor baru.

Skor yang nyaris sempurna ini melampaui torehan film pertamanya, Dune (2021) yang dinilai 83 persen dari 511 ulasan. Dune: Part Two kini menjadi karya Denis Villeneuve dengan skor kritikus tertinggi versi Rotten Tomatoes. Film itu menggunguli film Arrival (2016) dengan 94 persen, Sicario (2015) yang mendapat 92 persen dan Incendies (2010) dengan nilai 91 persen.

Pujian dari para kritikus terhadap Dune: Part Two mencakup berbagai aspek. Kesuksesan sang sutradara dalam mengadaptasi semesta novel Dune (1965) karya Frank Herbet paling banyak disorot. Kritikus Ann Hornaday dalam ulasannya di The Washington Post mengagumi kelihaian film ini dalam mengemas ceritanya. Kompleksitisas semesta Dune berhasil dirangkai dengan narasi yang mudah dipahami dalam film kedua itu.

“Dune: Part Two membangun sebuah dunia yang spektakuler, menggabungkan cerita luas dan kompleks menjadi narasi yang efisien” tulis Hornaday

Kematangan Dune: Part Two dalam berbagai aspek ini berhasil membuat banyak kritikus puas. Bahkan banyak dari mereka yang menilai bagian kedua ini lebih baik dibandingkan film pertamananya.

Nick Howells, kritikus dari London Evening Standard, menilai film ini lebih epik dan meninggalkan kesan yang mendalam.

“Film ini lebih tajam, lebih epik dan lebih beresonansi dibandingkan film pertama” ujar Howells

Jonny Oleksinski dari New York Post juga memuji kematangan film itu. Ia bahkan menyakini Dune: Part Two dapat menjadi juru selamat box office Amerika yang tandus sejak awal tahun ini.

“Kekeringan blockbuster kita telah berakhir berkat bagian kedua brilian yang berlatarkan planet gurun yang terik” ungkap Oleksinski

error: Content is protected !!