Anies Temui JK, Sepakat Tunggu Hasil Resmi KPU Hari Ini

Anies Temui JK

Jusuf Kala atau yang akrab dipanggil JK, Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Indonesia. Bersama dengan calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan bertemu hari ini. Anies temui JK, keduanya sepakat tunggu hasil resmi KPU untuk hasil Pilpres 2024.

Kesepakatan mereka tersebut disampaikan JK setelah bertemu dengan Anies di rumahnya hari ini. Pertemuan antara keduanya pun berlangsung cukup singkat.

Baca Juga : Soal Film Dirty Vote, TKN Paslon No 3 buka Suara “Fitnah”

“Tentu tadi datang untuk berbicara tentang situasi ini. Semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari KPU, itu saja. Bahwa quick count itu tentu kita lihat sebagai suatu perhitungan awal, tapi itu yang menentukan yang resmi KPU. Jadi semuanya menunggu hasil rapat KPU, baru teman-teman mengambil sikap” kata JK

Menurut pandaangan JK, baik hasil survei ataupun quick count hanya sebagai gambaran perkiraan hasil pemilu. Karena menurutnya datanya tergantung sampel yang diambil.

Tentang adanya kecurangan salam Pilpres 2024, JK tidak ingin menduga-duga. Namun ia percaya dengan analisa media dan LSM dalam bentuk film.

“Kalau itu (kecurangan) kan memang kalau kita lihat filmnya, kita lihat berita-berita yang ada buat di Kumparan, apalagi Tempo, kan semuanya mengindikasi” tambah JK.

“Tapi kami menunggu. Tapi semuanya menunggu hasil resmi. Itu kesimpulannya” ucap mantan wakil Presiden yang kini menjadi pengusaha. Seperti yang kita ketahui, JK selalu mendukung semua langkah politik Anies.

Karena itu JK meminta agar semua pihak untuk sabar menunggu hasil resmi dari KPU. Jika nantinya ada laporan kecurangan, ada pihak yang berkewajiban menangani.

Hasil Quick Count

Sementara untuk hasil quick count sementara, terupdate di pukul 20.20 WIB 14 Februari 2024

Total Suara Masuk 84,50%

  1. Prabowo – Gibran : 58,81%
  2. Anies – Muhaimin : 25,12%
  3. Ganjar – Mahfud : 16,07%

Terpantau pasangan calon nomor urut 02 berada diposisi pertama dengan jumlah persentase yang cukup tinggi. Angkanya mencapai 2 kali lipat dari total persentase pasangan calon nomor urut 01 yang berada diposisi kedua. Sementara pasangan calon no urut 03 ada diperingkat ketiga.

error: Content is protected !!