Seperti diketahu China merupakan negara dengan industri mobil listrik maju menguasai pasar global. Di sektor industri mobil listrik china mampu bersaing terhadap produsen lain baik harga maupun suku cadang. Hal itu membuat produsen-produsen lain memutar otak agar bersaing dari pabrikan tersebut.
Dengan hadirnya mobil listrik buatan china produsen mobil lain bersaing dalam hal membuat chip dan produksi bahan baterai. Melalui pengembangan diharapkan dapat menekan biaya dan menciptakan kendaraan listrik lebih cepat dan terjangkau. Hal itu semata-mata agar tidak kalah dari pabrikan China.
Seperti diketahui baterai pada mobil listrik merupakan komponen penting dan yang paling mahal. Dengan inovasi pengembangan akan meningkatkan jangkauan mobil listrik sebesar 60% serta efisiensi ukuran baterai.
Baca Juga : Kasus Suap dan GratifikasiEddy Hiariej Eks Wamenkumham
Pabrikan Renault nantinya akan berencana mengurangi biaya sebesar 40% untuk kendaraan listriknya. Hal itu disebabkan mahalnya harga terhadap permintaan kendaraan listrik. Berbeda dengan Volkswagen dan Tesla produsen ini mengembangkan kendaraan listrik seharga 25.000 Euro.
Pabrikan mobil listrik buatan china juga mendominasi dalam hal bahan baku. Penggunaan logam didapat dari hasil pertambangan yang didapat jauh lebih murah di banding produsen mobil listrik lain. Baik dari segi komponen dan suku cadang Pabrikan mobi buatan china sangat diuntungkan dalam hal biaya produksi.
Masalah persaingan tersebut akan terus terjadi dimana penggunaan kendaraan litrik akan sangat dibutuhkan di masa depan. Suku cadang yang murah serta harga yang terjangkau menjadikan faktor utama yang harus di kembangkan oleh produsen mobil listrik.