Kebanyakan orang mungkin memperhatikan pembuluh darah biru yang biasanya terlihat di belakang lutut atau paha. Banyak orang mengira itu adalah varises. Namun ternyata kondisi tersebut tidak serta merta berbeda-beda. Dokter spesialis bedah vaskular dan endovaskular di RS Royal Progress, dr Hendra Wibowo, SpB, Subsp, BVE(K), mengatakan, belum tentu semua vena atau pembuluh darah yang muncul di kulit merupakan varises.
Dilansir dari healt.detik.com. dr Hendra menjelaskan, ketika seseorang melakukan diet ketat kalori, maka lapisan lemak di bawah kulit akan menipis. Kondisi ini akan membuat pembuluh darah di bawah kulit semakin terlihat. Ia menegaskan, tidak semua orang yang mengidap varises bisa dilihat langsung tanpa pemeriksaan lebih lanjut.
Oleh karena itu, dr Hendra menyarankan untuk melakukan pemeriksaan jika muncul pembuluh darah di kulit menggunakan USG. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi arus balik atau refluks.
Gejala Yang Menyebabkan Parises
Varises adalah pembuluh darah vena yang membesar, bengkak, dan bengkok yang sering kali tampak berwarna biru atau ungu tua. Kondisi ini terjadi ketika katup pada pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik, dan darah tidak mengalir secara efektif. Biasanya varises muncul di area kaki karena letak pembuluh darah di area ini terjauh dari jantung dan membuat darah lebih sulit mengalir ke atas.
Penyebab utama varises adalah kegagalan katup pada pembuluh darah vena untuk mencegah darah mengalir mundur. Dengan begitu, darah yang seharusnya mengalir ke jantung malah terkumpul di pembuluh darah.
Penyebab varises adalah berkurangnya elastisitas dinding vena. Hal ini menyebabkan pembuluh darah vena melemah sehingga tidak mampu membawa darah ke jantung sebagaimana mestinya. Faktor keturunan atau kecenderungan genetik mempunyai andil yang tinggi dalam penyebab terjadinya varises, terutama lemahnya dinding vena dan katup vena.
Baca Juga : Maarten Paes Jadi Incaran Oleh PSSI Dan Shin Tae-Yong
