Di tahun 2023 ini, civitas akademika Telkom University (Tel-U) diliputi duka karena salah satu mahasiswa terbaiknya meninggal dunia secara mengenaskan. Mahasiswa bernama Alexander Sihombing, sapaan akrab Ale, ditemukan tewas di gang Jalan Radio, pintu belakang kampus.
Dikutip dari detik.com, mahasiswa Teknik Elektro semester akhir menjadi korban pembunuhan. Jenazah Ale ditemukan warga yang lalu lalang di jalan raya, pada Minggu 11 Maret 2023 sekitar pukul 00.40 WIB. Sebelum ditemukan tewas, Ale bertemu dengan pemilik toko dan teman kosnya.
Setelah membeli makanan, Uki tidak melihat Ale pergi. Namun menurut Uki, Ale sering keluar malam untuk menjalankan tugas. Dia sepertinya sudah pergi setelah makan. “Tujuannya, saya tidak tahu mau kemana, tapi saat saya tutup toko jam 11, dia belum keluar,” ujarnya.
Seminggu berlalu, pelaku pembunuhan Ale akhirnya ditangkap polisi. Ada empat orang pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini yang membuat Ale meninggal dunia. Keempat pelaku ditangkap di tempat berbeda, antara lain di kawasan Arjasari dan Baleendah. Usut punya usut, Ale tewas setelah menjadi korban perampokan.
Korban Merupakan Mahasiswa Yang Berbakat
Ketua Program Studi Teknik Elektro Tel-U yang saat itu adalah Sigit Yuwono mengatakan, Ale merupakan mahasiswa yang baik dan aktif. Anaknya aktif di lab, dia sudah semester delapan. “Sekarang saya sedang menyelesaikan tugas akhir dan tinggal tiga mata kuliah lagi,” kata Sigit.
Menurutnya, Ale sering menghabiskan waktunya di kampus. Padahal, Ale baru saja diangkat menjadi asisten di Laboratorium Pengukuran Besaran Listrik. “Tugasnya sebagai koordinator dosen dan pengkoordinasi jadwal kegiatan praktikum,” ujarnya.
Selain itu, Ale aktif berkegiatan di Unit Kegiatan Kesenian (UKKSU) Sumut dan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE). “Kegiatannya paling banyak di lab. Interaksi sosialnya agak terbatas, kata ketua paguyuban, hanya nongkrong sana sini (lingkungan fakultas),” kata Sigit.
Baca Juga : Mantan Striker Indonesia, Anjas Asmara Sebut PSSI Pemalas