Tag Archives: Ritel

Misteri Beras Langka Di Ritel – 1 Ton Habis Setengah Jam

Belakangan terjadi kelangkaan beras disejumlah minimarket dan super market. Namun ada misteri beras langka di ritel tersebut. Kabarnya Perum Bulog sudah menyetok 1 Ton beras namun bisa habis dalam waktu setengah jam.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengungkap adanya misteri dibalik kelangkaan beras ditoko-toko ritel modern. Terkait misteri pasokan beras Bulog ke ritel, ia mengklaim Bulog telah menyuplai beras ke ritel modern lebih banyak 160 persen dibandingkan Januari 2023-Februari 2023.

Baca Juga : Jelang Pemilu, Harga Bahan Pokok Naik !! Ini Daftarnya !!

Bayu juga menekankan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai ke ritel modern agar masyarakat lebih mudah menjangkaunya.

“Banyak sekali informasi yang datang ke kami, kita taruh 1 ton, itukan 1000 kg. Kalau 5kg (satu pack) berarti ada 200 sak, masa hanya dalam setengah jam habis terjual?” kata Bayu sambil heran saat mengecek stok beras SPHP di Ramayana Klender, Jakarta Timur.

Bayu menduga ludesnya pasokan beras itu bukan dibeli oleh konsumen rumah tangga. Ia juga mengatakan, jika misteri itu tidak diungkap, Bulog akan berat dalam menjalankan tugas.

“Jadi, kalau Bulog terus begini kan berat, kalau terus menerus yang dihadapi bukan rumah tangga sebenarnya. Jadi orang yang beli satu sak 5kg itu (seharusnya) bisa sampai dua minggu” katanya

Penyebab Beras Langka di Ritel

Pasokan beras di toko ritel modern langka sejak beberapa hari lalu. Kelangkaan terjadi salah satunya di Indomaret kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Imbasnya adalah pembelian beras dibatasi maksimal 1 pack isi 5kg perkonsumen. Petugas mengatakan awalnya pembelian berasa dibatasi 2 pack per konsumen sejak beberapa bulan terakhir. Namun, pembatasan semakin ketat menjadi 1 pack saja sejak minggu lalu.

“Sebelumnya beras itu sama (dibatasi) 2 pack. Sekarang jadi 1 pack sejak minggu kemarin. Kalau yang 2 pack udah dari bulan-bulan kemarin. Iya (karena langka)” kata petugas ritel.

Kelangkaan beras dapat dilihat dari stok yang sangat cepat habis selama tiga hari belakangan di Indomaret tersebut. Yang tersisa hanya beras Bulog yang dibanderol Rp54.500 per 1 pack isi 5 kg. Pengusaha perusahaan ritel mengatakan kelangkaan terjadi karena mereka kesulitan mendapatkan suplai beras premium kemasan 5kg.

Kesulitan ini dipicu masa panen yang belum datang. Pasalnya, masa panen diperkirakan baru terjadi pada pertengahan Maret 2024. Selain itu, kesulitan terjadi akibat beras tipe medium (SPHP) yang diimpor pemerintah belum masuk hingga saat ini.

Kesulitan itu menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga beras.

Restrukturisasi Dana Polis Ritel Jiwasraya Rp8,2 Triliun

Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Hal itu dilakukan untuk proses penuntasan penyelamatan dengan success rate restrukturisasi dana polis ritel Jiwasraya Rp8,2 Triliun. Upaya tersebut telah berhasil diselesaikan melalui restrukturisasi bail in dan transfer.

Penyelamatan polis Jiwasraya success rate persetujuan dari pemegang polis sebesar 99,7 persen. Pemengang saham terdiri dari korporasi sebesar Rp19,5 triliun, bancassurance sebesar Rp 10,4 triliun, serta ritel sebesar Rp 8,2 triliun. Pencapaian tersebut di nilai berhasil berkat komitmen program penyelamatan menjadi prioritas utama.

Bentuk perlindungan Jiwasraya kepada masyarakat dengan optimalisasi Holding BUMN asuransi penjamin investasi Indonesia Financial Group (IFG). Upaya tersebut diharapkan dapat menyelesaikan restrukturisasi polis Jiwasraya serta memberikan proteksi tambahan kepada nasabah. Diharapkan melalui IFG Life dapat meneruskan capaian positif serta menjawab kepercayaan dalam mengoptimalkan modal negara (PMN)

Baca Juga : Berbagai Permasalahan Melanda Pada maskapai Boeing 737 MAX

Menurut laporan tim percepatan restrukturisasi Jiwasraya pada Desember 2023 IFG Life telah mendapatkan suntikan dana sebesar Rp31,16 triliun. Dana tersebut berasal dari PMN tahun anggaran 2021 sebesar Rp20 triliun dan PMN tahun anggran 2023 Rp3 triliun. Terdapat pula tambahan dari IFG sebesar Rp 6,7 triliun pada 2022 dan Rp 1,46 triliun pada 2023.

Kedepanya diharapkan komitmen pendanaan pada tahun 2024 sebesar Rp 3,56 triliun dan
IFG Life akan tumbuh menjadi perusahaan asuransi jiwa yang semakin besar dan inovatif.