Tag Archives: Palestina

Israel Klaim Sedang Perang Dunia III, Ini Jadi Lawannya

Klaim yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri baru Zionis yaitu Israel Katz. Ia mengklaim sedang berada ditengah-tengah Perang Dunia III. Dimana yang akan menjadi lawannya adalah pemimpin Islam radikal di Iran.

Katz yang baru dilantik pada hari selasa lalu, menyampaikan pidatonya di Kementerian Luar Negeri saat para pegawai menyambutnya kembali dari kantor yang ditinggalkannya pada tahun 2020.

“Kita berada di tengah-tengah Perang Dunia III melawan pemimpin Islam radikal di Iran, yang tentakelnya sudah ada di Eropa”

Israel Kart

Kart menyalahkan Republik Islam Iran atas serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel. Ia menjelaskan bahwa kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza tersebut berusaha menggagalkan penyelesaian perdamaian antara Arab Saudi dan Israel.

Latar Belakang Konflik Israel-Palestina

Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun. Pada tahun 1948, Israel didirikan sebagai negara Yahudi di tanah yang sebelumnya diduduki oleh orang Arab Palestina. Sejak itu, hubungan antara kedua pihak ini telah tegang, dengan serangkaian perang dan konflik terjadi.

Dampak Konflik Terhadap Masyarakat Sipil

Konflik ini telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya bagi masyarakat sipil di kedua belah pihak. Ribuan orang tewas atau terluka, termasuk banyak warga sipil yang tidak bersalah. Selain itu, infrastruktur penting seperti rumah sakit, sekolah, dan fasilitas publik lainnya juga rusak akibat serangan udara dan serangan roket.

Baca Juga : Anggaran Belanja Pertahanan Israel ditambah Rp.128 Triliun

Upaya Perdamaian dan Solusi Jangka Panjang

Untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan antara Israel dan Palestina, diperlukan upaya yang serius dari kedua belah pihak dan komunitas internasional. Pembicaraan damai, dialog, dan kompromi adalah kunci untuk mengakhiri konflik ini. Selain itu, penting bagi masyarakat internasional untuk mendukung upaya perdamaian ini dan memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dan dilindungi.

Kesimpulan

Klaim Israel tentang terlibat dalam perang dunia ke-3 dengan Palestina harus dilihat dengan hati-hati. Konflik ini telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya bagi masyarakat sipil di kedua belah pihak. Untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan, diperlukan upaya serius dari semua pihak yang terlibat dan dukungan dari masyarakat internasional. Semoga suatu hari nanti, kedua negara ini dapat hidup berdampingan dalam perdamaian dan harmoni.

Israel Segera Meluncurkan Robot Pembunuh Atasi Konflik

Israel segera meluncurkan robot pembunuh atasi konflik. Israel segera meluncurkan robot pembunuh atasi konflik dan telah mengembangkan senjata canggih dengan teknologi berbasis AI (Artificial Intelligence).

Nantinya Drone yang akan dibuat Israel tersebut dapat mendeteksi dalam membidik target musuh secara tepat.

Hal ini juga di tentang oleh beberapa negara dan mendesak PBB untuk melarang dan mengeluarkan aturan dalam menciptakan dan mengembangkan Drone pembunuh. Namun negara seperti Israel, Rusia, Australia, bahkan Amerika menentang hkebijakan itu.

Mereka tak mau di dalam pengembangan teknologi berbasis AI dilarang, semata mata untuk kepentingan militer yang tak terbatas. Kabarnya Departemen Pertahanan Amerika Pentagon sedang menyiapkan ribuan Drone berbasis AI untuk kebutuhan militernya.

Hal itu akan memicu peperangan modern di masa depan yang akan membuat perubahan yang fundamental masalah hukum serta etika. Di sisi lain konflik yang berkecambuk di Palestina belum menemukan titik terang.

Di dalam upaya menumpas kelompok Hamas, Israel menyerang Gaza dengan meluncurkan robot pembunuh hingga Penggunaan Drone. Konflik tersebut kian memanas menyusul ditundanya kesepakatan gencatan senjata.

Baca Juga : Baim Wong Kini Rambahi Usaha Bisnis Kuliner Sate Celup

Israel sepakat akan melakukan gencatan senjata tetapi ditunda. Begitu juga dengan mediator Qatar mengatakan pihak Hamas juga tidak menandatangani perjanjian tersebut.

Dikabarkan sekitar 240 sandera ditahan oleh pihak Hamas. Sedangkan Israel juga menyandra setidaknya 150 perempuan dan anak-anak Palestina. Melalui kesepakatan gencatan senjata Israel akan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk.

Akan ada satu hari jeda tambahan di dalam pertempuran Israel Hamas. Serta akan ada 10 sandera yang dibebaskan di dalam perjanjian gencatan senjata tersebut.

Pasangan Raffi Nagita Menggalang Dana Untuk Palestina

Pasangan selebritis tanah air yakni Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah menunjukkan dukungan dan suaranya untuk Palestina. Hal ini bisa menjadi perbincangan setelah negara Palestina mendapat ancaman besar sari Israel.

Tak hanya sekadar dukungan mereka sampaikan, keduanya juga mengumpulkan penggalangan donasi yang akan disalurkan untuk warga di Palestina yang terdampak konflik dengan Israel.

Hal ini diketahui ketika keduanya memposting sebuah unggahan diakun Instagram-nya. Lewat sebuah platform yang didirikan untuk penggalangan dana.

Kedua pasangan suami istri yakni Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengajak masyarakat di Indonesia untuk menyisihkan seikhlasnya harta mereka untuk disalurkan kepada korban di palestina.

“Penggalangan dana yang kita kumpulkan ini sudah sejak Sabtu kemarin (7/10),. Ha,l ini karena rasa kepedulian kita terhadap saudara kita yang berada di palestina. Dimana terakhir ini Jalur Gaza memanas dan terus berlanjut hingga kini sampai tida akhirnya . Hasilnya dari konflik yang secara terus menerus ini menyebabkan sekiranya, ribuan warga sipil terdampak dan korban terus bertambah!” begitukah yang termuat dari laman penggalangan dana yang menyuarkan kepedulian kepada bangas Palestina tersebut.

“Atas dasar nama kemanusiaan mari kita kirimkan doa terbaik kita. Yang akan disampaikan untuk saudara-saudara kita yang saat ini sedang terdampak konflik kemanusiaan di Gaza. Saya dan keluarga turut berduka dan hati saya merasa hancur sehancurnya sebagai seorang manusia dimana harus melihat kondisi anak-anak, Ibu. Bahkan hancurya seluruh Keluarga dan semua warga di sana,” sambungnya dlam laman penggalangn dana tersebut.

Penggalangan dana yang dibuat oleh kedua pasangan ini yakni Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Justru mendapat sambutan hangat yang begitu antusias oleh masyarakat Indonesia.

Pihak Raffi Ahmad sendiri dengan sang istrinya menargetkan Rp 1,5 Miliar dalam waktu 13 hari untuk penggalangan dana tersebut. Namun siapa sangka justru tidak sampai dengan waktu yang ditentukan tersebut. Penggalangan dana ini sudah lebih mengumpulkan dana sebesar 1 Miliar.

Baca Juga : Dukung Gibran Sebagai Cawapres Nikita Mirzani Sindir PDIP