Tag Archives: kendaraan

Pemotor di Jakarta Tak Terima Ditilang Polisi

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan sepeda motor di Jakarta tidak terima ditilang polisi. Bahkan, ia berani membuang tilang di hadapan petugas dan mengaku mendapat dukungan dari Polda Metro.

Dilansir dari akun Instagram @memomedsos, Minggu (26/5), sepeda motor bernomor polisi B 5451 TDV itu dihentikan petugas usai memasuki jalur TransJakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dia tidak terima setelah petugas memberinya tilang.

Dikutip dari oto.detik.com, awalnya pengendara sepeda motor berusaha mengembalikan tilang kepada petugas. Namun karena petugas tidak mau menerimanya, ia kemudian membuang tiket tersebut sambil menunjukkan tanda tidak setuju.

Pengendara sepeda motor yang melanggar aturan itu pun mengaku punya pendukung yang bertugas di Polda Metro. Namun petugas di lokasi tak memperdulikan ‘ancaman’ sepeda motor tersebut. Mereka justru menanyakan siapa sosok di Polda Metro yang mereka klaim sebagai pendukungnya.

Namun pengendara sepeda motor tersebut tidak bisa menjawab pertanyaan petugas. Ia justru terdiam dan akhirnya ingin mengambil tiket tersebut. Ia kemudian melanjutkan perjalanan dengan keluar dari jalur TransJakarta.

Satlantas Jakarja Membenarkan Terkait Pemotor Yang Tak Ingin di TIlang

Katim 2 Polres Jakarta Selatan Bripka Usman membenarkan adanya pengendara sepeda motor yang membuang tilang dan mengaku mendapat dukungan di Polda Metro. Ia membenarkan, motor tersebut akhirnya mendapat tiket yang sebelumnya dibuang.

Betul ada pengendara roda dua yang tidak mau ditilang, bisa dibilang sombong. Katanya ada yang memback-up di Polda Metro Jaya. Tapi dia sudah kami denda dan sudah kami denda. menyerahkan lembaran biru itu. Tadinya dibuang, tapi akhirnya diterima olehnya.

Sebagai catatan, kendaraan roda dua sebenarnya dilarang memasuki jalur TransJakarta. Pelanggar dapat dijerat dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau LLAJ Pasal 287.

Berdasarkan Pasal 287 ayat 1, pengemudi kendaraan pribadi yang melintasi jalur TJ atau busway dapat diancam hukuman penjara paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu.

Baca Juga : Viral Vidio Rombongan Mobil ELF Masuk Gunung Bromo

Polda Selidiki Penabrakan Yang Di Duga Personel Satbrimob

Polda Sumut akan segera memeriksa melakukan pemeriksaan kepada AKP HS. Personel Satbrimob yang diduga menabrak mobil warga di pintu keluar Tol Kota Binjai dan menunjukkan senjata api. Pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu dekat. “Dalam waktu dekat akan dipanggil saudara HS,” kata Kasubbag Penmas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar. Sonny mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi lainnya. “Hari ini, berdasarkan informasi, saksi-saksi akan diperiksa

Mantan Kasatlantas Polrestabes Medan mengatakan, kejadian itu terjadi di pintu keluar Tol Binjai Kota, Sabtu (20/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban SS sedang mengendarai mobil Avanza bersama istri dan anaknya. Saat hendak keluar tol, ternyata saldo tolnya tinggal sedikit. Akibatnya mobil tertahan di portal tol dan istri korban hendak mengisi saldo.

Dilansir dari detik.com, satu unit mobil Avanza berwarna silver saat keluar dari gerbang Tol Binjai ternyata saldonya rendah. Mobil tersebut dikemudikan oleh SS beserta istri dan anaknya. Setelah diketahui saldonya tinggal sedikit, istrinya keluar untuk mengisi saldo. Kemudian, saat istri korban sedang mengisi saldo, datang mobil AKP HS yang juga hendak keluar tol. Berdasarkan pengakuan korban, kata Sonny, AKP HS diduga tidak sabar dan menabrak bagian belakang mobil SS.

Akibat CekCok Yang Terjadi Di Jalan Tol

Lalu, dari pengakuan korban, terjadi lagi adu mulut antara HS dan SS. Kemudian, HS mengambil tasnya dan menunjukkan Kartu Anggota Polisi (KTA) serta senjata api kepada korban. Polisi saat ini masih menyelidiki masalah senjata tersebut. Kemudian, saat istri korban sedang mengisi saldo, datang mobil AKP HS yang juga hendak keluar tol. Berdasarkan pengakuan korban, kata Sonny, AKP HS diduga tidak sabar dan menabrak bagian belakang mobil SS.

Kemudian saat itu pula pelaku langsung keluar dan menghampiri korban sambil membawa senjata api. Kemudian korban yang sudah tidak mau berurusan dengan pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena saat itu korban sedang mengajak istri dan anaknya berlibur.

Tak lama kemudian, istri korban membuat video aksi tersebut dan mengunggahnya ke media sosial, video tersebut kemudian menjadi populer. Korban pun melaporkan kejadian tersebut dan kini polisi sedang menyelidiki kasus yang melibatkan anggota Satbrimob tersebut. Hingga saat ini pelaku masih dicari polisi dan menunggu jawaban dari pelaku.

Baca Juga : Mike Tyson Akan Naik Kembali Ke Atas Ring