Tag Archives: kampus

Sepasang Muda Mudi Kepergok Mesum Dikampus UINSA

Hebohnya, pasangan muda yang diduga mahasiswa kedapatan berhubungan seks di kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Surabaya. Cuplikan video keduanya sedang asyik bersenang-senang tersebar di media sosial.

Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, sepasang sejoli terlihat berciuman di ruangan cermin dengan pencahayaan terang. Ruangan itu tampaknya berasal dari lantai paling atas. Aksinya ditangkap warga karena kaca di ruangan itu bening.

Orang-orang yang melihat keduanya beraksi langsung merekamnya. Awalnya para sejoli tersebut tidak menyadari ada yang memperhatikan dan melanjutkan aksinya. Orang-orang yang berada di bawah gedung kemudian meneriaki mereka hingga akhirnya keduanya sadar dan berhenti. Pria dalam video itu segera pergi. Sementara itu wanita itu melihat ke bawah ke arah gedung dan pergi.

Dilansir dari detik.com, pihak UINSA yang mengetahui kabar tersebut langsung mengambil tindakan. Pihak kampus akan melakukan investigasi terkait hal tersebut. Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Uinsa, Prof Abdul Muhid yang mengatakan, pihaknya mengaku mengetahui pasangan mahasiswa yang melakukan aksi mesum tersebut. Keduanya akan dipanggil oleh pihak rektorat.

Klarifikasi Mahasiswa Yang Kepergok Mesum DIkampus

Diakui Abdul, video tersebut sebenarnya terjadi di UINSA kampus Gunung Anyar. Ia mengatakan kedua mahasiswa tersebut kaget karena aksinya menjadi viral. UINSA sempat memanggil keduanya namun karena masih shock maka dipanggil wali atau orangtuanya.

Siswa tersebut mungkin akan shock, karena telah dibagikan kepada teman-temannya. Dari orang tuanya dia dipanggil, walinya hanya satu. Itu sedang rapat, sedang diselidiki. Motifnya, apa yang dilakukan, karena videonya dari jarak jauh, jelasnya.

Terkait sanksi atau hukuman terhadap dua pelajar mesum tersebut, pihaknya mengaku masih harus melakukan penyelidikan mendalam. Nantinya hasil penyelidikan akan diserahkan kepada komite etik UINSA yang akan memberikan hukuman sesuai kode etik kampus. Ia menegaskan, pihaknya tak mau langsung mengambil kesimpulan dari kasus ini. Namun hukuman terberat yang bisa diberikan oleh sebuah kampus adalah drop out (DO).

Tunggu saja kode etik mahasiswanya. Mulai dari teguran hingga tinggi (DO). Ini juga disebut hukuman. “Kami belum bisa memastikan sampai hasil penyidikan selesai dan diserahkan ke komite etik,” ujarnya, Jumat (17/5/2024). Namun, menurut dia, kedua mahasiswa tersebut tetap akan dipanggil untuk menjelaskan perbuatannya.

Baca Juga : Hotman Paris Beri Komentar Tentang Dishub Polisikan Pedagang

Mahasiswa Asal Bandung Harus Tewas Saat Lawan Begal

Di tahun 2023 ini, civitas akademika Telkom University (Tel-U) diliputi duka karena salah satu mahasiswa terbaiknya meninggal dunia secara mengenaskan. Mahasiswa bernama Alexander Sihombing, sapaan akrab Ale, ditemukan tewas di gang Jalan Radio, pintu belakang kampus.

Dikutip dari detik.com, mahasiswa Teknik Elektro semester akhir menjadi korban pembunuhan. Jenazah Ale ditemukan warga yang lalu lalang di jalan raya, pada Minggu 11 Maret 2023 sekitar pukul 00.40 WIB. Sebelum ditemukan tewas, Ale bertemu dengan pemilik toko dan teman kosnya.

Setelah membeli makanan, Uki tidak melihat Ale pergi. Namun menurut Uki, Ale sering keluar malam untuk menjalankan tugas. Dia sepertinya sudah pergi setelah makan. “Tujuannya, saya tidak tahu mau kemana, tapi saat saya tutup toko jam 11, dia belum keluar,” ujarnya.

Seminggu berlalu, pelaku pembunuhan Ale akhirnya ditangkap polisi. Ada empat orang pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini yang membuat Ale meninggal dunia. Keempat pelaku ditangkap di tempat berbeda, antara lain di kawasan Arjasari dan Baleendah. Usut punya usut, Ale tewas setelah menjadi korban perampokan.

Korban Merupakan Mahasiswa Yang Berbakat

Ketua Program Studi Teknik Elektro Tel-U yang saat itu adalah Sigit Yuwono mengatakan, Ale merupakan mahasiswa yang baik dan aktif. Anaknya aktif di lab, dia sudah semester delapan. “Sekarang saya sedang menyelesaikan tugas akhir dan tinggal tiga mata kuliah lagi,” kata Sigit.

Menurutnya, Ale sering menghabiskan waktunya di kampus. Padahal, Ale baru saja diangkat menjadi asisten di Laboratorium Pengukuran Besaran Listrik. “Tugasnya sebagai koordinator dosen dan pengkoordinasi jadwal kegiatan praktikum,” ujarnya.

Selain itu, Ale aktif berkegiatan di Unit Kegiatan Kesenian (UKKSU) Sumut dan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE). “Kegiatannya paling banyak di lab. Interaksi sosialnya agak terbatas, kata ketua paguyuban, hanya nongkrong sana sini (lingkungan fakultas),” kata Sigit.

Baca Juga : Mantan Striker Indonesia, Anjas Asmara Sebut PSSI Pemalas