Tag Archives: ibu

Pernikahan Viral, Sang Ibu Meninggal Saat Akan Akad

Kisah calon pengantin ini viral di Instagram karena mengharukan. Ibu mempelai pria meninggal sebelum upacara pernikahan. Dalam video viral tersebut, terlihat keluarga, kerabat, dan kedua mempelai terlihat menangis.

Kisah sedih ini mulai tersebar luas berawal dari postingan di akun Instagram @dreammiera. Dalam postingan tersebut terlihat suasana kesedihan seputar acara pernikahan.

Dalam video tersebut, sang mempelai wanita menangis sambil berusaha menguatkan sang mempelai pria. Ayah mempelai pria pun tak kuasa menahan air matanya. Seluruh keluarga berduka.

Pengantin pria kemudian mencium kening ibunya untuk terakhir kalinya dan berusaha tegar sembari melanjutkan prosesi akad nikah. Saat mempelai pria mengucapkan janji pernikahan, mempelai wanita terlihat sedih.

Usai akad nikah, nama ibu mempelai pria tertulis di kursi yang harus ia tempati. Kursi ini khusus untuk ibunda tercinta Desi dan Goesti yang sedang merayakan kebahagiaan jauh di surga ini, tulisnya.

Postingan tentang pernikahan yang dibalut kesedihan itu menjadi viral dan mendapat 120.071 suka. Netizen pun langsung menyampaikan belasungkawa dan mendoakan ibu mempelai pria.

Konfirmasi Dari Rizzal Mukti Iskandar Pemilik Jasa Dokumen

Rizzal Mukti Iskandar, pemilik layanan dokumentasi @dreammiera, mengabadikan momen menyedihkan tersebut. Pria yang akrab disapa Izul itu pun langsung menceritakan kisah di balik unggahannya.

Momen ibu mempelai pria meninggal dunia sesaat sebelum akad hendak dimulai, namun acara tetap berjalan hingga berakhir dengan suasana campur aduk, kata Izul.

Pria berusia 28 tahun ini menjelaskan, lokasi pernikahan Desi dan Goesti berada di sebuah kafe di Sumedang, Jawa Barat pada 30 April 2024. Keduanya mengusung tema pernikahan Sunda yang intim.

Saat mengabadikan momen tersebut, Izul mengaku turut berbela sungkawa dengan mencoba mengabadikan momen penting tersebut.

Untuk reaksinya, kami tetap berusaha bersikap profesional meski kami juga bingung harus berbuat apa karena ini adalah momen pertama kalinya seperti ini, namun pada akhirnya semua momen candid mereka kami ambil dan dijadikan sebuah film dokumenter, ujarnya. jelasnya, merasa sedih.

Pria yang berdomisili di Bandung ini mengungkapkan, ibu mempelai pria, Goesti, tiba-tiba pingsan saat tiba di lokasi akad pernikahan karena pusing. Kemudian istirahat dulu di kamar tempat venue. “Saat hendak menikah, tiba-tiba terdengar isak tangis dan jeritan dari keluarga laki-laki tersebut dan mereka mendapat kabar bahwa ibunya meninggal di tempat,” kenang Izul.

Izul kaget sekaligus sedih mendengar kabar tersebut. Menurutnya, ibu Goesti sebelumnya tidak sakit. Ia pun meminta izin kepada kedua mempelai sebelum mengunggah postingan tersebut.

Jadi upacaranya dilaksanakan oleh penghulu, namun kedua mempelai diurus oleh pihak keluarga untuk dimandikan dan didoakan. Jadi itu acara yang berlangsung sampai kedua mempelai dan keluarga pihak wanita selesai. “Kami sebenarnya agak kurang nyaman kalau naik media sosial, tapi klien mengizinkan banyak orang mendoakan kami juga,” tutupnya.

Baca Juga : Gumuk Pasir Parangkusuman Lokasi Syuting Gala Bunga Matahari

Viral Seorang Anak Menganiaya Ibunya

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang ibu dianiaya oleh anak kandungnya hingga berdarah. Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Dikutip dari detik.com ,dalam video tersebut awalnya tampak terjadi perkelahian antara seorang wanita yang mengenakan daster dan seorang ibu yang mengenakan gaun berwarna kuning. Pertarungan kedua wanita itu terjadi di depan rumah.

Wanita yang mengenakan daster itu terlihat menarik wanita yang lebih tua itu. Ada pula dua orang pria yang berusaha melerai perkelahian tersebut. Pakaian sang ibu juga tampak berlumuran darah.

Warga Sempat Berpesan Agar Pelaku Tidak Menganiaya Ibunya

Saksi yang berada di lokasi menyarankan wanita berpakaian tersebut untuk tidak melakukan aksinya. Warga mengingatkan pelaku bahwa perempuan yang dianiaya adalah ibunya sendiri.

Dia orang tuanya lho, kasihan sekali, kata warga dalam video tersebut. Namun wanita bergaun itu menjawab bahwa ia lelah mengurus dan menanggung kehidupan ibu berbaju kuning. Aku lelah menanggung nyawanya. Aku sudah muak merawatnya, katanya.

Dalam unggahan tersebut disebutkan, peristiwa penganiayaan terjadi di sebuah kompleks perumahan di Kecamatan Stabat.

Seorang perempuan di Langkat tega menganiaya ibu kandungnya hingga berdarah. Jangan segan-segan memukuli ibu tetanggamu. Belum diketahui secara pasti apa penyebab pertengkaran anak dan orang tua. Kasus ini sudah sampai ke polisi. Lokasi perumahan Azzahra 1 Bambuan, Kecamatan Stabat, demikian narasi unggahan tersebut.

Kanit Reskrim Polres Stabat Iptu Eko Pranoto membenarkan kejadian dalam video tersebut. Namun menurutnya, kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. Dia belum merinci motif penganiayaan tersebut.

Baca Juga : Kisah Haru Tentang Pasangan Pengantin Baru, Istrinya Meninggal

Pria Viral Unggah Aktivitasnya Berjualan Sayur di Pasar

Pria ini viral setelah mengunggah aktivitasnya berjualan sayur mayur di pasar. Ia mengaku sempat berusaha mencari pekerjaan namun tidak membuahkan hasil dan memutuskan ikut orangtuanya berjualan di pasar.

Dikutip dari wolipop.detik.com, kisah pria penjual sayur di pasar mulai viral bermula dari postingan @ikehngehe. Dalam unggahannya ia memperlihatkan penjualan sayur mayurnya, mulai dari aneka cabai merah, kacang panjang, dan sayur mayur lainnya.

Dalam video berdurasi 12 detik itu, ia memperlihatkan dirinya sedang melayani pembeli di pasar. Unggahan viral tersebut telah ditonton lebih dari 1,9 juta kali dan langsung mendapat banjir komentar dari warganet.

Konfirmasi Dari Pembuat Video Viral Jualan Sayur Bersama Ibunya

Muhammad Aqsa Hamdani yang berjualan di pasar setelah tidak pernah mendapatkan pekerjaan. Aqsa menceritakan kisah di balik postingannya.

Video TikTok saya menjadi viral ketika saya membagikan video tentang membantu orang tua saya melanjutkan usaha berjualan sayuran di pasar tradisional dan mendapat banyak komentar positif dari pemirsa, kata Aqsa.

Pria berusia 23 tahun ini menjelaskan, dirinya berjualan di pasar tradisional di kota Langsa, Aceh. Ia mengaku sudah mengikuti orang tuanya berjualan di pasar sejak kecil.

Aqsa juga menceritakan, setiap pagi dari dulu hingga saat ini, sebelum berangkat sekolah, ia selalu membantu orang tuanya untuk berjualan terlebih dahulu. Setelah berjualan, dia pulang ke rumah untuk bersekolah.

Aqsa ingin menunjukkan, jika belum mendapatkan pekerjaan, Anda bisa membuka peluang baru untuk berjualan. Jual sayur juga merupakan pekerjaan mulia dan bersifat wiraswasta, imbuhnya.

Baca Juga : Cerita Menarik Saat Idul Adha 1445H