Baru baru ini kembali terjadi permasalahan yang terjadi pada Maskapai Boeing 737 MAX. Kali ini maskapai Boeing 737 MAX mengalami permasalahan yang menyebabkan hilangnya bagian penting pada dua pesawat jenis tersebut. Hal itu memicu pihak Boeing menginstruksikan untuk memeriksa armada Boeing 737 MAX.
Kali ini sebuah maskapai internasional menemukan salah satu baut yang bagian murnya terlepas dan hilang pada mekanisme penghubung. hal itu diketahui pada saat pihak maskapai saat melakukan maintenance rutin. Di maskapai lain juga menemukan baut serupa yang tidak dikencangkan dengan benar pada pesawat yang akan dikirimkan.
Atas permasalahan tersebut pihak Boeing akan memastikan seluruh 1.370 pesawat Boeing 737 MAX di seluruh dunia akan menjalani pemeriksaan. Boeing juga merekomendasikan kepada operator jika ditemukan hal serupa akan memberitahukan jika ada temuan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Boeing telah memberi tahu Otoritas Penerbangan Federal AS dan para pelanggan atas temuan tersebut.
Baca Juga : UNHCR Kecam Aksi Usir Paksa Rohingya Oleh Mahasiswa Aceh
Maskapai Boeing juga akan memantau inspeksi terhadap pesawat jenis Boeing 737 MAX dan tindakan tambahan. Jika terdapat adanya baut yang longgar pada sistem kendali kemudi maskapai penerbangan harus melaporkan pada pihak regulator.
Disisi lain berbagai problem terjadi mulai dari kecelakaan fatal hingga dilarang terbang selama 20 bulan. Hal itu yang menyebabkan kerugian lebih dari US$ 20 miliar pada Boeing. Sementara itu ditemukan juga permasalahan lain seperti manufaktur non-standar.
